Monday 6 March 2023

Skema Lalu Lintas Versi Polresta Bogor Kota Saat Revitalisasi Jembatan Otista

Skema Lalu Lintas Versi Polresta Bogor Kota Saat Revitalisasi Jembatan Otista

Skema Lalu Lintas Versi Polresta Bogor Kota Saat Revitalisasi Jembatan Otista




Skema Lalu Lintas Versi Polresta Bogor. (Ist)






Polresta Bogor Kota telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan yang merupakan jalur sistem satu arah (SSA) menyusul adanya revitalisasi jembatan otista (d/h jalan bangka) yang akan dilakukan setelah lebaran.







Dalam rekayasa lalu lintas nanti, Polresta Bogor Kota telah menyiapkan beberapa skema.


Berikut beberapa skema yang ditelah disiapkan oleh Polresta Bogor Kota terkait rekayasa lalu lintas menyusul adanya revitalisasi jembatan otista



Gambaran Skema Arus (Flow) Usulan Simpang Tugu Kujang dan Simpang Amaris



  • Dari Simpang Tugu Kujang s/d Simpang Amaris dibuat 2 arah


  • Arus yg dari arah Baranangsiang menuju seputaran lokasi Botani berputar di Simpang Tugu Kujang


  • Arus dari arah Jalan Bangka belok kanan selanjutnya dapat ke Baranangsiang atau belok kiri ke Amaris


Gambaran Skema Arus (Flow) Usulan Simpang Amaris, Simpang Harupat dan Simpang Denpom



  • Dari Simpang Amaris s/d Simpang Denpom dibuat satu arah berbalik dengan kondisi eksisting


  • Arus yang dari arah Jalan Salak tok ada yg belok kiri kearah Amaris, semua belok kanan kearah Denpom


  • Di Simpang Denpom arus yang dari arah Amaris semuanya belok kanan kearah Jalan Sudirman dan arus dari arah Jalan Ir. H. Juanda semuanya belok kiri kearah J. Sudirman, tidak adanya masuk ke Jalan Jalak Harupat belok kiri ke Amaris








Gambaran Skema Arus (Flow) Usulan Simpang Denpom, Simpang Air Mancur & Simpang Warung Jambu



  • Dari Simpang Denpom s/d Simpang Warung Jambu dibuat satu arah


  • Di Simpang Air Mancur arus dari arah Simpang Denpom dapat melalui Jalan Pemuda – Jalan Dadali – Simpang Warung Jambu atau Jalan A. Yani – Simpang Warung Jambu


  • Di Simpang Warung Jambu tidak ada kendaraan yang masuk menuju kearah Simpang Air Mancur


  • Arus yang dari arah Jalan RE. Martadinata semuanya belok kiri kearah Warung Jambu tidak ada yang mengarah ke Simpang Denpom


Gambaran Skema Arus (Flow) Usulan Simpang Ahoy dan Simpang Suryakencana



  • Arus dari arah Jalan NV. Sidik diputar belok kanan ke Jalan Siliwangi atau belok kiri ke Jalan Surya Kencana


  • Dari Simpang Ahoy s/d Simpang Suryakencana diberlakukan satu arah berbalik ke eksisting.








Jembatan Otista di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor akan dibongkar total dan dibangun ulang tahun ini. Polresta Bogor Kota telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan yang merupakan jalur sistem satu arah (SSA) tersebut.


Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, mengatakan diperkirakan rekayasa arus lalu lintas ilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. "Insya Allah (diterapkan) satu pekan setelah lebaran, tepatnya setelah arus balik pemudik Idul Fitri," kata Galih melalui pesan singkat di Kota Bogor, Jawa Barat, pada hari Sabtu, 04/03/2023.


Dalam video yang diterima media Republika dari Polresta Bogor Kota, ada empat skema arus lalu lintas yang diusulkan. Mulai dari Tugu Kujang dan simpang Hotel Amaris, kemudian simpang Hotel Amaris, Jalan Jalal Harupat dan Denpom, lalu Simpang Denpom, Air Mancur, dan Warung Jambu, hingga simpang Ahoy dan Suryakencana.


Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyebutkan, pembangunan Jembatan Otista ini menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 52 miliar. Jembatan itu akan diperluas karena terdapat bottleneck atau penyempitan jalan, sehingga menyebabkan kemacetan di sekitar kawasan Tugu Kujang.



No comments: